Ads 468x60px

Featured Posts Coolbthemes

Rabu, 23 November 2011

Microsoft Beli Perusahaan Mantan Wakil Presiden AS


Headline
AFP/Getty ImagesSan Francisco - Demi memperkuat diri, terutama untuk layanan yang diperkuat video, Microsoft membeli perusahaan yang diperkuat Al Gore.
Microsoft mengumumkan, perusahaannya baru saja membeli VideoSurf, sebuah situs mesin pencari video online yang didirikan empat orang Israel dan mendapat sokongan dana dari mantan wakil presiden Amerika Serikat (AS), Al Gore.
Meski angka transaksi tak diumumkan, blog teknologi ternama TechCrunch mengatakan, akuisisi ini bernilai US$70 juta (Rp6,3 miliar) seperti dikutip ST.
Microsoft mengatakan, akan menggunakan teknologi VideoSurf untuk platform Xbox Live yang dipakai untuk konsol videogame Xbox 360.
"Teknologi analisa konten VideoSurf akan menambah kemampuan pencarian dan penemuan konten hiburan di seluruh platform kami," ujar Direktur XBox Live for Microsoft Interactive Entertainment Business Alex Garden. [vin/ban]

Film Steve Jobs Bakal Diperankan George Clooney?


Headline
mashable.comCalifornia - Aktor George Clooney disebut-sebut bakal memerankan Steve Jobs untuk film biografi mantan CEO Apple tersebut.
Seperti yang dikutip dari Mashable, Clooney disebut juga bakal didampingi oleh mantan bintang serial ER lainnya seperti Noah Wyle untuk film tersebut.
Pemberitaan ini pertama kali muncul di majalah Now Magazine dari Inggris. Namun majalah tersebut tidak menyebutkan sumber dari pemberitaan itu.
Sebelumnya telah diberitakan bahwa Sony Pictures akan memproduksi film yang diadaptasi dari buku biografi karya Walter Issacson tersebut.
Selain itu penulis skenario film The Social Network, Aaron Sorkin, disebut juga bakal dijadikan penulis naskah untuk film biografi Jobs tersebut.
Noah Wyle yang disebut sebagai calon rekan Clooney di film biografi Jobs tersebut, sebelumnya pernah memerankan dirinya sebagai Steve Jobs di film Pirates of Silicon Valley, sebuah film yang disiarkan oleh TNT pada 1999. [mor]

Wow, Facebook dan HTC Kerjasama Bikin Smartphone!


Headline
itwire.comSan Francisco - Facebook dan HTC dikabarkan akan bekerjasama membuat sebuah smartphone berbasis OS Android, ungkap sebuah laporan terbaru.
Menurut laporan All Things Digital seperti dikutip ST, HTC asal Taiwan bersama Facebook akan bekerjasama membuat smartphone berbasis OS Android.
"Proyek bernama 'Buffy' ini ditujukan membuat handset HTC cocok dengan platform jejaring sosial raksasa asal California tersebut," tulis All Things Digital, yang dimiliki Dow Jones tersebut.
Dituliskan, perangkat tersebut akan terintegrasi secara mendalam dengan Facebook yang kini telah memiliki lebih dari 800 juta pengguna.
Saat ini, tim dari Facebook sedang bekerja keras bersama HTC, sebagaimana kerjasama dengan para penyedia telekomunikasi.
"Perangkat ini mungkin akan diluncurkan dalam kurun 18 bulan ke depan," tambah All Things Digital. [vin/ban]

iPhone 5 Khianati Wasiat Steve Jobs


Headline
dailymail.co.uk
London – Rangkaian konservatif iPhone 4S pada dasarnya merupakan model ulang iPhone 4. Kini, untuk membuat iPhone 5, Apple akan melakukan rombak rancangan besar-besaran.
Situ iLounge mengutip sumber dalam Apple mengatakan, penolakan mantan CEO Apple Steve Jobs menggunakan layar yang lebih besar akan menjadi hal pertama yang dikabulkan. Sumber tersebut mengatakan, akan ada perubahan pada badan perangkat iPhone baru.
“Sumber kami mengatakan, iPhone baru tak akan menyerupai versi yang banyak tersebar di 2011,” kata iLounge yang sering mendapat informasi penting dari sumber dalam Apple. Nantinya, layar akan berukuran 4 inci dan panjang perangkat lebih panjang 8mm.
“Perangkat ini akan diperkenalkan pada musim panas (Juni-Agustus) 2012. Kini, perangkat ini sedang dalam tahap teknis, bukan produksi. iPhone 5 ini nantinya akan mampu mengatasi masalah baterai karena jaringan 4G,” paparnya seperti dikutip DM.
Meski banyak penggemar yang kecewa pada iPhone 4S, layak menunggu perangkat baru yang akan diperkenalkan Apple.
Mari kita tunggu di 2012.
sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1799658/iphone-5-khianati-wasiat-steve-jobs

Selasa, 22 November 2011

Jon Briggs, Sosok Dibalik Siri

Apple selama ini merahasiakan dari pengguna iPhone, tentang siapa suara dibalik Siri sebuah aplikasi suara seperti 'asisten pribadi. Kini sosok dibalik suara Siri berbicara untuk pertama kalinya.

Perusahaan tersebut hanya menyebutnya sebagai 'asisten pribadi yang rendah hati'. Sebenarnya Siri mempunyai versi nama di Inggris sebagai Daniel, tapi nama sebenarnya adalah Jon Briggs.

Kisah Siri dimulai jauh sebelum CEO Apple, Tim Cook mengumumkannya bulan lalu. Asisten pribadi yang memungkinkan pengguna berbicara dengannya, seperti 'Silahkan mengirim pesan' dan 'Kita bahkan tidak saling mengenal dengan baik', telah direkam enam tahun lalu.

Jon Briggs merupakan mantan seorang jurnalis teknologi, yang berpindah jalur ke pekerjaan 'suara'. Awalnya dia merekam 'Daniel' untuk Scanfost, lalu bergabung dengan Nuance, perusahaan yang bekerja sama dengan Apple untuk Siri.

Bisa dikatakan, Apple meminta Briggs untuk tidak berbicara tentang Siri. "Kami bukan tentang satu orang," ujar Apple pada Briggs, seperti diktuip Telegraph, Jumat (11/11/2011).

Tapi karena Briggs tidak pernah mempunyai kontrak dengan Apple, mereka belum  menghubunginya kembali.

"Saya melakukan rekaman dengan Scansoft lima atau enam tahun lalu, untuk layanan teks-to-speech," kata Briggs.

Dia mengungkapkan merekam lima ribu kalimat selama tiga minggu, yang diucapkan secara khusus dengan nada datar. Suara tersebut telah digunakan oleh beragam pihak, seperti British Computer Association for the Blind dan stasiun London's King's Cross.

"Anda tidak diizinkan melisensi suara untuk membuat uang. Jadi Siri pada Apple merupakan bagian dari layanan setelah Anda membeli ponsel," jelas Briggs.

Sementara itu Briggs mengaku menerina bayaran yang layak dari Scansoft. "Saya suka produk Apple dan saya pikir Siri mampu merubah permainan," ujar Briggs.

Briggs juga mengatakan, suara Siri bisa saja diganti, "Tapi suara mendefinisikan begaimana Anda berpikir tentang seseorang, usia, jenis kelamin, latar belakang pendidikan. Jadi dengan merubah Daniel akan lebih dari merubah sebuah teknologi," tandasnya.

Windows Phone 8 Siap Lawan Android dan iPhone

CALIFORNIA - Windows Phone 8, sistem operasi generasi selanjutnya dari Microsoft tampaknya akan menghadirkan fitur yang jauh lebih baik dan siap melawan dominasi Android dan iPhone.

Rupanya Microsoft sedang mencari Software Development Engineer In Test untuk WP baru, dalam rangka membuat platform mobile yang lebih kompetitif di pasar smartphone. Dalam situs resminya, Microsoft menjelaskan pengembangan yang sedang dilakukan tentunya untuk membuat WP bisa bersaing dengan iPhone dan Android.

"Perangkat platform dari Board Support Pasckage (BSP) sedang bekerja untuk mengembangkan perangkat WP 7. BSP adalah satu set mulai dari firmware/driver yang memungkinkan sistem operasi tertentu mampu dijalankan pada paltform khusus.  Sistem operasi memiliki fitur yang dapat digunakan berbanding lurus dengan kode yang disediakan di BSP," isi penyataan Microsoft, seperti dikutip Softpedia, Selasa (22/11/2011).

"Kami juga menambahkan kemampuan baru untuk membuat versi berikutnya dari platform Windows Phone dalam bersaing dengan iPhone dari Apple dan Google dengan ponsel Android-nya," lanjut pernyataan tersebut.

Tampaknya WP 8 akan menggunakan prosesor dual-core atau bahkan quad core dan menampilkan beberapa aplikasi dengan resolusi yang lebih tinggi. Selain itu ponsel baru ini juga akan menjalankan jaringan Long Term Evolution (LTE) atau 4G, memiliki kemampuan NFC dan masih banyak hal lain yang masih menjadi rahasia.

Profesor Matematika Tantang Mesin Google

foto
Google. TEMPO/Dasril Roszandi
Roma - Massimo Marchiori, profesor matematika dari universitas terkemuka di Italia, mengajukan tantangan kepada Google dengan merancang mesin pencari miliknya sendiri. Uniknya Marchiori merupakan salah seorang pakar yang ikut berkontribusi atas perkembangan algoritma pencarian Google.

"Ini merupakan perspektif radikal tentang apa yang bisa dilakukan oleh mesin pencari di masa depan," ujar Marchiori dalam video yang dipublikasikannya di situs volunia.com, seperti dimuat PC World, Senin, 21 November 2011.

Dalam situs ini Marchiori mempersilakan pengunjung mendaftarkan emailnya untuk menjadi power users yang memiliki kesempatan mengetes mesin pencari versi beta yang akan diluncurkan dalam 12 bahasa ini.

Dalam wawancara dengan media lokal Corriere della Sera, Marchiori menolak membeberkan idenya atas mesin pencari ini. "Faktanya Google adalah sebuah perusahaan besar, dan bagi mereka tidak masalah menempatkan 100 engineer untuk mengerjakan ide kami dan meluncurkannya sebelum kami," ujarnya. Namun ia memastikan bahwa pendekatan yang digunakannya jauh berbeda dengan yang digunakan raksasa mesin pencari ini.

Marchiori mengatakan ia tidak berniat melawan Google yang turut dibesarkannya ini. "Ini sebuah ide yang bagus, sayang bila tidak direalisasikan. Dan sekarang adalah saat yang tepat untuk melakukannya," ujarnya.