CC Erik Pitti/Flickr
Steve Jobs
"Masyarakat konsumen saat ini dibangun landasannya oleh Steve Jobs, saat ia turun gunung membawa dua tablet, iPad dan iPad 2. Hasilnya kini kita memiliki sebuah budaya iPod, iPhone, iTunes, i, i, i," tutur Sacks.
Turun gunung yang dimaksud Sacks mengacu pada kisah Musa yang membawa dua lempeng batu (tablet) berisi 10 perintah Tuhan. Namun, "ajaran" yang dibawa Jobs, menurut Sacks, hanya mengedepankan diri sendiri dan tidak memedulikan orang lain.
Tentunya, Jobs bukan satu-satunya sosok yang dianggap bertanggung jawab. Sacks juga menyindir industri iklan yang mendukungnya. Menurut dia, iklan hanya membuat masyarakat sadar akan barang apa yang mereka tidak punya, bukannya mensyukuri apa yang sudah mereka miliki.
Solusinya, lanjut Sacks, adalah kembali pada keluarga dan iman masing-masing. "Kecuali kita kembali ke nilai-nilai ini, kita akan berhasil membuat anak cucu kita makin tidak bahagia," katanya.
Di sisi lain, pandangan Sacks ini tidak perlu ditelan mentah-mentah. Toh, banyak juga yang merasakan manfaat dari keberadaan gadget seperti iPad, iPhone, ataupun iPod yang diusung Jobs.
Sumber :
dailymail.co.uk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar