daily mail
Pengguna Facebook dapat terjebak ulah spam yang menyamar dalam gambar-gambar di pengumpan berita pada jaringan sosial tersebut.
Facebook, yang memiliki lebih dari 800 juta anggota, menyatakan bahwa beberapa pengguna jaringan sosial secara tidak sadar telah tertipu oleh berbagi konten tersebut. "Baru-baru ini kami mengalami serangan spam terkoordinasi yang mengeksploitasi kerentanan browser," sebut Facebook melalui e-mail kepada AFP.
"Upaya kami adalah membatasi secara drastis kerusakan yang disebabkan oleh serangan ini. Kini kami sedang menjalani proses penyelidikan untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab," kata Facebook.
Dalam pernyataan tersebut, Facebook menegaskan telah membangun suatu mekanisme untuk segera menutup, baik halaman yang berbahaya maupun akun rekening yang mencoba menggunakan spam tersebut.
Perusahaan yang bermarkas di Palo Alto, California, itu menegaskan bahwa perlindungan terhadap pengguna dari serangan spam dan konten berbahaya merupakan prioritas utama mereka. Facebook juga berjanji akan membatasi ruang gerak dan menghapus materi yang melanggar persyaratan yang mereka tetapkan.
Facebook tidak mengatakan berapa banyak anggotanya yang termakan spam. Hanya disebutkan, terdapat ratusan pengguna yang menyampaikan keluhan melalui Twitter atas gambar-gambar itu, yang dia antaranya tergolong pornografi dan kekerasan.
sumber: http://tekno.kompas.com/read/2011/11/16/04143763/Waspadai.Gambar.Spam.dalam.Facebook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar