Ads 468x60px

Selasa, 22 November 2011

Spam Pornografi Mulai Serang Facebook

foto
Facebook mengakusisi Friend.ly.
Dalam sepekan ini banyak akun Facebook yang dibombardir gambar-gambar porno dan kekerasan.

“Apakah kalian menilik Facebook akhir-akhir ini? News Feed di akun saya kok terlihat seperti situs porno?" kata Jay Ciroc melalui akun Twitter-nya.

Menurut pakar keamanan antivirus Sophos, Graham Cluley, banyak pengguna Facebook melaporkan adanya gambar sangat ofensif pada News Feed mereka.

Beberapa gambar yang beredar misalnya foto tak seronok selebritas Justin Bieber dan Miley Cyrus serta kekerasan terhadap hewan.

“Masih menjadi misteri bagaimana gambar itu bisa muncul di sana,” kata Cluley. Ia menduga para hacker menggunakan taktik "clickjacking".

Clickjacking--istilah yang dipopulerkan peneliti antivirus Tobert Hanson dan Jeremiah Grossman pada 2008--adalah jenis serangan yang dilakukan peretas dengan menanam "tombol" tak terlihat di laman website.
Dengan mengeksploitasi web browser, peretas dapat mengelabui pengguna untuk mengklik link atau konten berbahaya.

Kemungkinan lainnya, Cluley melanjutkan, konten porno itu berasal dari malware atau program jahat yang sudah menyusup ke dalam komputer pengguna.

Perlu diingat, beberapa waktu lalu sekelompok hacker yang berafiliasi dengan Anonymous menyatakan akan "membunuh" Facebook pada 5 November lalu.

Melalui YouTube, mereka mengumumkan telah membuat virus "Fawkes" guna menyerang Facebook. Tapi ancaman itu hanya isapan jempol belaka.

Layanan Facebook baik-baik saja sampai ada laporan spam gambar porno dan kekerasan yang mulai terungkap, Selasa lalu.

Cluley berharap Facebook dapat mengatasi serangan ini karena akan mengancam 800 juta anggotanya di seluruh dunia.

Juru bicara Facebook, Frederic Wolens, mengatakan tim keamanan Facebook bekerja untuk mengidentifikasi penyebab spam tersebut. "Terlebih dulu kami harus menghapus sebagian besar spam," katanya.

Sekarang situs jejaring sosial buatan Mark Zuckerberg ini berusaha memperbaiki sistem dan mencegah masuknya spam ke akun pengguna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar